Rabu, 11 Desember 2013

Relawan Inspiratif

Sebelumnya saya ingin menceritakan alasan saya mengapa saya ingin mencalonkan diri sebagai Ketua BEM Fakultas Biologi UGM. Mungkin sampai detik inipun banyak yang menanyakan mengapa saya bisa berdiri di panggung pesta rakyat. Sungguh tidak ada gambaran sama sekali saya akan berdiri di depan teman-teman sekalian saat meet and greet tanggal 9 Desember 2013 lalu. Dulu ketika pemira 2012 saya hanya berpikir tahun depan nanti saya hanya akan menjadi pengamat, mengamati calon-calon yang nantinya berdiri di hadapan saya menggembor-gemborkan visi dan misinya untuk membangun BEM, Biologi, UGM, bahkan Indonesia untuk seutuhnya. Tapi ternyata saat ini saya dihadapkan dengan realita yang sudah ada di depan mata. Seperti yang telah saya katakan sebelumnya, saya mencalonkan diri menjadi ketua BEM bukan karena saya meminta atau melobby supaya saya dijadikan ketua, sama sekali tidak. Tapi saat itu saya diundang teman-teman saya, dan saya dipercaya. Ketika itu pula timbul rasa yang sempat menggelisahkan hati saya. Dalam pikiran saya hanya ada dua pilihan, tetap ada di zona nyaman atau menantang maju menerobos pilar-pilar kebobrokan yang harus segera ditumpas habis untuk meraih kedamaian. Selanjutnya saya berpikir keras, berpikir dan berpikir, ketika saya dihadapkan oleh kedua pilihan itu. Di sisi lain saya tidak ingin merobohkan ritme kehidupan yang sudah saya bentuk, tapi disisi lain saya harus terjun dan ikut bertanggung jawab atas apa yang sedang terjadi saat ini. Saat itu pula saya berpikir kembali, apakah saya nanti hanya akan memilih duduk diam dan mengkritisi apa yang terjadi saat ini tanpa memberikan solusi? Saya katakan TIDAK. Kemudian saya berdiri bersiap-siap bergegas, menguatkan hati dan berikrar dalam hati ini bahwa saya siap dan saya bisa untuk ikut turut serta bertanggung jawab mengharumkan nama biologi di Indonesia. Dukungan itu terus mengalir dari teman-teman, setelah saya telah mengiyakan undangan teman-teman. Saya mulai menyusun visi dan misi saya untuk jauh melangkah kedepan. Visi misi itu tidak saya bangun seorang diri, saya mulai mengajak teman-teman untuk menjadi relawan inspiratif menciptakan suatu visi dan misi yang nantinya akan kita perjuangkan bersama. Kami yakin dapat menciptakan biologi yang lebih solid inspiratif. --Solid dalam berinovasi guna mewujudkan biologi satu. Biologi yang inspiratif, kontributif, dan proaktif-- Teman, sekarang bukan saatnya kita merutuki kegelapan, sekarang saatnya kita bersama-sama menyalakan lilin, duduk bersama-sama. Tidak hanya membicarakan solusi, tapi ikut beraksi nyata mewujudkan Biologi yang lebih solid inspiratif!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar